Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar kembali melangsungkan Harlah pada Senin (05/03) lalu. Peringatan Harlah yang ke lima ini menjadi lebih meriah. Sebab, selain diadakan lomba sekarisadenan, malamnya juga dilangsungkan Sholawat Akbar dengan mendatangkan Grub Rebana Azzahir Pekalongan yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin.
Sejak siang, Kampus Pesantren tersebut sudah ramai didatangi oleh para peserta lomba. Beberapa pengunjung yang turut hadir juga ikut meramaikan. Ada banyak cabang lomba yang dilangsungkan pada siang itu. Untuk lomba SMA sederajat, ada 5 cabang lomba yang dilangsunkan, sedangkan untuk internal kampus ada 4 cabang lomba. Para juara pun diumumkan di sore harinya.
Seusai lomba, kampus tersebut tidak menjadi tambah sepi. Sebab, malamnya akan dilangsungkan sholawat akbar. Sejak sore para pedagang dan pengunjung sudah memadati jalan sepanjang pantura. Halaman kampus sengaja disterilkan dari pengunjung dan pedagang agar tempat acara tetap kondusif. Gerbang kampus ditutup dan dijaga, jalan masuk kampus pun dikosongkan dari parkir dan pedagang.
Pengunjung mulai memadati halaman sekitar kampus, hingga akhirnya pukul 20.00 WIB mereka diizinkan masuk oleh pihak Resimen Mahasiswa selaku keamanan acara. Gerbang dibuka, ribuan orang berduyun-duyun mengambil tempat untuk bisa khidmat mendengar sholawat. Beberapa diantaranya terpaksa naik ke lantai dua karena halaman yang sudah terlalu sesak dipenuhi para jamaah.
Acara tersebut dihadiri oleh banyak masyayikh dari Sarang terutama dari keluarga PP. Al-Anwar. Guru Besar KH. Maimoen Zubari juga turut hadir dan memberikan nasihat. Dalam Mauidlohnya, beliau menyampaikan kehendak beliau untuk mendirikan Al-Anwar yang baru, yakni Al-Anwar 4. Beliau menjelaskan, empat lembaga pendidikan tersebut, memiliki corak berbeda. Dengannya beliau ingin lembaga-lembaga tersebut mampu menjadi wadah bagi anak bangsa. Harapannya tentang STAI Al-Anwar dan PP. Al-Anwar 3, kampus ini mampu menjadi paku untuk pendidikan Indonesia. “ Allah menciptakan gunung sebagai paku bumi, dan gunung itu diciptakan di hari ke tiga.” Terang Mbah Maimoen.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua STA Al-Anwar. Nampak raut gembira terpancar dari wajah Gus Ghofur, Putra Mbah Maimoen yang menjadi ketua STAI. Dalam sambutannya, beliau tidak menyampaikan banyak hal. Hanya ungkapan terimakasih dan syukur yang beliau sampaikan. “ Saya senang sekali, saya tidak ingin berlama-lama menunda kebahagiaan kita ini. Mari langsung saja kita dengar bersama Sholawat dari Habib Ali” terang Doktor jebolan Al-Azhar tersebut dengan wajah senyum penuh seri.
Acara sholawat pun dimulai. Antusiasme dari pengunjung meningkat, terutama ketika Habib Ali Zainal Abidin melantunkan Qosidah selamat ulang tahun kepada STAI Al-Anwar. Pembacaan maulid dan sholawat berlangsung dengan meriah. Pengunjung mengikutinya dengan khidmah. Sholawat inipun berakhir pada pukul 00.15 WIB. (FT)
