Apel pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) IX telah dilaksanakan. Bertempat di Basemant Gedung Baru Timur (5/9) dihadiri para pimpinan, dosen, civitas akademika, serta peserta Mastama. Mastama dilaksanakan untuk mengenalkan kepada peserta Mastama tentang semua hal dan proses pembelajaran di STAI Al-Anwar Sarang. Mastama IX dilaksankan selama 2 hari yakni 5-6 September. Jumlah peserta Mastama IX 330 mahasiswa. Berasal dari 8 propinsi, 20 kabupaten, dan 130 sekolah.
Bertindak sebagai pembina apel K.H. Abdul Ghofur Maimun menyampaikan agar meneladani Imam Syafi’i ketika berguru dengan Imam Malik di Madinah. Kala itu Imam Syafi’i mempersiapkan diri dan Riyadah. Babah menyampaikan bahwa untuk mendapatkan hal baik, maka harus diawali dengan hal baik. “Umur 10 tahun Imam Syafi’i menghafal karya monumental Imam Malik, kitab Muwatta’. Kemudian umur 14 tahun Imam Syafi’i berangkat ke Madinah untuk berguru dengan Imam Malik,” jelas Babah –sapaan akrab K.H. Abdul Ghofur Maimun di kalangan santri-
Babah menerangkan bahwa dalam memulai menimba ilmu, Imam Syafi’i melatih diri untuk riyadah dengan membaca al-Qur’an. Kemudian tibalah waktu Imam Syafi’i berangkat. Karena tidak memiliki uang yang cukup, Imam Syafi’i berangkat ke Madinah berjalan kaki. Setelah beberapa saat ada orang yang memberi tumpangan. Perjalanan yang lama dapat dipangkas menjadi 7 hari. Dalam perjalanannya Imam Syafi’i selalu membaca al-Qur’an. Beliau khatam 14 kali dalam seminggu. Artinya satu hari bisa khatam sampai 2 kali. “Membaca al-Qur’an selama karantina, 1 kali khatam rasanya berat. Jika ada waktu luang perbanyak membaca al-Qur’an. Diniati riyadah seperti riyadahnya Imam Syafi’i,” lanjutnya.
Setiba di Madinah, Imam Syafi’i tak lupa sowan ke makam Kanjeng Nabi. Dari kisah ini Babah mengajarkan untuk sowan ke para pendiri Pondok Sarang “Semoga kita dapat sowan. Ziarah, memulai dengan harapan yang baik untuk mengenal lebih jauh,” tambahnya.
Setelah apel pembukaan Mastama IX, Ketua Mastama IX Aji Pambudi menjelaskan akan dilanjutkan dengan sesi pengenalan peserta putra dan putri secara terpisah. Peserta putra dikenalkan akademik, administrasi, dan kemahasiswaan oleh Puket I, II, III. Di waktu yang sama peserta putri juga akan dilaksanakan pengenalan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu al-Qur’an dan tafsir serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kegiatan ini dilaksankan secara bergantian. Semua teknis mulai persiapan, konsumsi peserta, dan acara sudah aman terkondisikan. Setelah itu besok sosialisasi siakad dan malam inagurasi. “Selamat datang mahasiswa baru di STAI Al-Anwar,”jelasnya sumringah. (*)