
Narasi garda pena, Sarang – Pandemi tak menyurutkan semangat para mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang untuk melaksanakan kegiatan KKN. Dengan menerapkan protokol kesehatan, pagi ini (26/1) para mahasiswa mengikuti apel pelepasan peserta KKN di halaman STAI Al-Anwar.
KKN PAR tahun ini, diikuti 215 mahasiswa, dengan rincian 115 orang mahasiswi dan 100 orang mahasiswa.
Ketua P3M Moh. Asif menyampaikan bahwa sebenarnya KKN ini diadakan pada tahun 2020. Karena pandemi, diundur.
“KKN tahun ini sebenarnya diadakan pada tahun 2020, tapi karena terkendala pandemi, akhirnya diundur”, ungkapnya.
KKN-PAR tahun ini, lanjutnya berfokus pada tiga kecamatan, yakni Sedan, dan Sarang, dan Lasem.
“KKN ini fokus di Rembang. Di kecamatan Sedan, Sarang, dan Lasem. Dan berfokus di 24 desa,” lanjut beliau.
Sebagai perincian desa di Kecamatan Sedan; Kumbo, Dadapan, Lemahputih, Sambong, Sambiroto, dan Mojosari. Kecamatan Sarang; Babaktulung, Baturno, Tawangrejo, Sampung, Gilis, Nglojo, dan Gunungmulyo. Kecamatan Sedan; Karasgede, Bonang, Binangun, Sendangasri, Selopuro, Gowak, Kajar, Dasun, Tasiksono, Ngargomulyo, dan Sendangcoyo.
Di akhir sambutannya, Moh. Asif berpesan bahwa KKN ini semoga tidak hanya berdampak kepada masyarakat.

“Semoga KKN ini tidak berdampak kepada masyarakat saja, tapi juga bisa berdampak ke bidang akademik,” pungkasnya.
Pada sesi pengarahan yang diisi Ketua STAI Al-Anwar, Babah Ghofur, beliau menyampaikan beberapa pesan. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa peserta KKN ini merupakan duta kampus.
“kalian merupakan perwakilan institusi, duta-duta STAI di tempat KKN ini, maka bersikaplah layaknya mahasiswa STAI,” pesan beliau.
Lalu beliau melanjutkan bahwa meski KKN ini diadakan pada masa pandemi, para mahasiswa harus semangat.
“Meski pandemi, harus tetap semangat, karena banyak orang hebat yang lahir dari masa-masa sulit,” tutup beliau. (ID/*)