SEKILAS INFO
: - Sunday, 28-05-2023
  • 5 bulan yang lalu / PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2023/2024 DIBUKA TANGGAL 4 FEBRUARI 2023
  • 3 tahun yang lalu / SILAHKAN UPDATE NIK UNTUK RESERVASI PIN SEBAGAI SYARAT CETAK IJAZAH
Pelatihan Jurnalistik, LPM Garda Pena Datangkan Jurnalis Suara Merdeka

Sarang, Narasi Kampus Hadirkan wartawan senior Suara Merdeka, LPM Garda Pena adakan Latihan Dasar Jurnalistik di Gedung KH.Maimoen Zubair. Pelatihan ini merupakan acara tahunan sebagai dasar pembelajaran bagi calon-calon jurnalis. Acara berlangsung selama tiga hari secara berturut-turut mulai 17 sampai 19 Maret 2021.

Rangkaian acara dalam tiga hari ini diawali dengan sambutan dan pemotongan pita oleh ketua panitia. Rasyid Minhaj selaku ketua panitia mengatakan bahwa tema yang diusung dalam pelatihan ini adalah “Jurnalisme sebagai seni bersikap kritis dalam merespons realitas”.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, peserta yang mengikutinya dapat memiliki setidaknya skill (kemampuan) tentang dunia kejurnalistikan” kata Rasyid Minhaj.

Pelatihan ini menghadirkan Moh Ilyas al-Musthofa, dari wartawan suara merdeka Rembang sebagai pemateri. Beliau menyampaikan materi tentang menulis berita dan menangkal hoaks.

Hari kedua pelatihan menghadirkan Mukhammad Fadhil, wartawan muda Suara Rembang mengisi materi teknik wawancara dan praktik lapangan wawancara cegat. Panitia menghadirkan bapak Muhyiddin, bapak Wadud Kasyful Humam, dan bapak Mushonnif Alfi sebagai narasumber wawancara.

Hari ketiga, pelatihan diawali dengan pertunjukan puisi berantai, penjelasan materi pak Ilyas (sapaan akrab Moh Ilyas al-Musthofa) tentang berita feature, praktek wawancara cegat sesuai kelompok yang dibagi panitia, menulis berita straight news, lalu diakhiri pengumumun peliput terbaik. Jurnalis terbaik 1 diperoleh Nurin Niswa dan terbaik 2 oleh Fauhil Wardah.

“Pemenang penulisan berita straight ini sangat luar biasa dengan jangka waktu yang cukup singkat yaitu dua puluh menit” ujar pak Ilyas dipenghujung acara.

Pak Ilyas mengatakan bahwa seorang jurnalis tidak harus cerdas, tapi seorang jurnalis itu setidanya dituntut untuk banyak membaca, memperluas wawasan, meningkatkan budaya literasi sehingga setidaknya tau dari ranah politik, ekonomi, bola pendidikan dan lainnya.

Beliau banyak bercerita tentang pengalaman beliau menjadi wartawan di Suara Merdeka. Beliau berkata bahwa menjadi seorang wartawan harus selalu siap 24 jam. Kita harus selalu update memburu berita.

“antusias anak-anak sangat luar biasa dalam pelatihan kali ini. Hasilnya juga sudah bagus dalam waktu 15 menit bisa membuat berita yang baik. Luar biasa”, ujar beliau.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dan sesi foto bersama. (Mt/Nn).



1 komentar

Tri Ngainatul mafaza, Saturday, 15 May 2021

Saya Mafaza. santri dari Banjarnegara bisa juga dibilang santri Wonosobo, sangat senang melihat hal hal seperti ini. Seperti pelatihan Jurnalistik yang diadakan si pondok pesantren.
Hal ini sangat baik dan meningkatkan kualitas, kreativitas, serta kecakatan siswa terkhususnya seorang santri.
Hal ini bisa menunjukkan bahwa seorang santri tidak hanya bisa mengaji, seperti tanggapan orang orang awam. mereka juga bisa berwacana luas, mereka berbakat, mereka bisa.
Untuk mbak dan kang santri semuanya, ikuti dan bergabunglah untuk mencari ilmu, apapun itu. selagi ada kesempatan kenapa tidak?
Bahkan, saya sendiri berharap ada program yang serupa di pondok saya, dan saya akan sangat antusias jika berpartisipasi dalam program itu.
Terimakasih ☺️🙏

Reply

TINGGALKAN KOMENTAR

HUBUNGI KAMI

STAI AL-ANWAR SARANG REMBANG

NSPTKI : 143331710035 / 213036

Jl. Raya Gondanrojo - Kalipang
KEC. Sarang
KAB. Rembang
PROV. Jawa Tengah
KODE POS 59274
TELEPON (0295) 5391410
FAX (0295) 5391410
EMAIL institusi@staialanwar.ac.id | staialanwar@gmail.com

Advertisement

Peta STAI AL Anwar

Advertisement