P3M Tingkatkan Kualitas: Mahasiswa Diharapkan Bisa Menjadi Peneliti Unggul

Sarang- narasigp, Rangkaian kegiatan ‘Hibah Penelitian Mahasiswa’ yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (P3M) kampus STAI Al-Anwar sudah memasuki tahap ketiga yaitu siding proposal penelitian. Acara ini diikuti seluruh peserta terpilih yang lolos tahap kedua. (10/12)

Abdul selaku penanggung jawab menyampaikan bahwa penelitian kali lebih mempertajam kriteria ujian proposal. Hal ini  dikarena demi mendapatkan kualitas peneliti yang benar-benar bagus. “Saya bersama tim sudah mengadakan evaluasi dengan mengaca kegiatan sebelumnya, sehingga untuk tahun ini kita mencoba lebih bener-bener menekan pada kualitas”. Tambahnya. 

Hal demikian dibenarkan oleh asistennya Syihabuddin Alawy. Alawy menyatakan jika setelah ujian proposal ini selesai akan di filter lagi yang kemudian akan diambil beberapa saja. Sehingga jelas akan ada eliminasi lagi di tahap ini. “kita nanti hanya akan ambil 8 kelompok saja dengan kapasitas dua orang di masing-masing kelompok.” Tuturnya.

Memang jika menilik dari tahun sebelumnya,—karena memang baru pertama kali terlaksana— kualitas termasuk menjadi salah satu evaluasinya. P3M menilai dari hasil penelitian para mahasiswa sebelumnya belum mencapai standart target yang telah di tentukan. Maka dari itu untuk kali kedua ini P3M tidak ingin kecolongan lagi. dirinya lebih merampingkan kuantitas demi mengedepankan kualitas. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mencapai stadart target yang telah di tentukan tadi.  

Adapun untuk total peserta yang berhasil sampai pada tahap ini berjumlah 19  orang dengan perincian 13 putri dan 6 putra. Jumlah ini terbilang sudah cukup meningkat dari pada penelitian sebelumnya yang jumlahnya lebih sedikit. Mengenai teknis ujian proposal ini, dari pihak P3M sendiri membaginya secara terpisah. Hari ini di khususkan untuk ujian yang putri dan besok baru yang putra. hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan peguji yang juga terbatas.

Foto: Pesrta Hibah Penelitian memperispkan diri sebelum ujian proposal

“Ujiannya di buat seperti ini, selain karena menyesuaikan jadwal dosen juga untuk menghemat wakutu. Karena tidak mungkin jika menguji 19 orang sekaligus dalam satu waktu.” Tutur Abdul Najib selaku penanggungjawab.

Namun, meskuipun demikian Mega Wahyu Pratiwi salah satu peserta ujian mengungkapkan jika dirinya tetap percaya diri dan optimis jika dirinya akan lolos pada tahap ini, “kurang lebih sekitar 70% lah, Insya’alah” ucapnya tersenyum.

Menurut jadwal, setelah ujian proposal ini para peserta yang dinyatakan lolos akan melanjutkan ke tahap yang selanjutnya. Yaitu, dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti apa yang telah mereka ajukan sesuai pembahasan di proposal. Pada tahap ini para peneleiti yang tergabung dalam tiap kelompok akan di bekali dana sebesar tiga juta rupiah. kemudian pada kurun waktu tiga bulan kedepan mereka harus menyelesaikan penelitian tersebut secara total, yang kemudian nanti di tahap paling akhir akan di presentasikan lagi sebagai bentuk laporan akhir penelitian. (ihd)