Nahkoda Forum Ahadan Diserahkan Kepada Mahasiswi

Ahad, 19 September 2021, Forum Ahadan meremajakan struktur anggotanya. Ini adalah tahun ke tiga kegiatan diskusi dua mingguan  di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar. Pada tahun pertama di 2019, Forum Ahadan dinahkodai oleh Imam Syafi’i, mahasiswa asal Ponorogo jurusan PGMI yang baru saja munaqasah. Estafet forum pada 2020, kemudian diserahkan kepada Iskandar Dzulkarnain, mahasiswa asal Madura dari prodi IQT. Pada pembukaan tahun ajar 2021/2022, arah Forum Ahadan diserahkan kepada Tiyas Rindah Khofifah, mahasiswi IQT semester V.

Penyerahan Forum Ahadan kepada Tiyas setelah melalui berbagai pertimbangan dan selektif antara mahasiswa putra dan putri di semester V. Tiyas memiliki keunggulan dengan visi dan misi yang dibawanya untuk memajukan diskusi rutin dua mingguan ini. pengangkatan Tiyas dibarengi dengan pembukaan Forum Ahadan bertajuk  “ IQT Mau ke Mana” dengan narasumber bapak Abdul Wadud Kasyful Humam, M.Hum,  selaku Kaprodi IQT STAI Al-Anwar. Pemilihan ini juga diapresiasi oleh bapak Kaprodi yang meyakinkan mahasiswa STAI bahwa banyak sekali penafsir perempuan yang masih undercover. Beliau juga menyampaikan terpilihnya Tiyas  sebagai bukti bahwa pemimpin harus memiliki Visi dan Misi yang kuat, tidak peduli putra ataupun putri.

Forum Ahadan adalah Forum diskusi yang digelar tiap dua minggu sekali. Forum ini menghadirkan berbagai narasumber yang memiliki kompetensi untuk berbicara sesuai dengan keahlian dan kajian yang ditekuninya. Tim Forum Ahadan terus menyeleksi isu isu kontemporer untuk didiskusikan bersama sama. Sebelum Forum ini dibentuk sebagai Forum Kajian dengan peminat yang sangat banyak, Forum ini awalnya adalah lingkar diskusi mahasiswa secara terbatas yang mengkaji makalah mahasiswa. Baru pada tahun 2019 menjadi Forum terbuka untuk  umum. Update Forum Ahadan bisa diikuti lewat Instagram “Forum Ahadan”. (J/*)