Tim A HMP PGMI mengunci gelar Juara I setelah menundukkan UINSA II dan Tim B menempati Juara III mengaahkan IAIN Jember. Ika Wahyuningsih dinobatkan sebagai Top Speaker.
SURABAYA—HMP PGMI meraih tripel juara di Festival Nasional yang diadakan oleh HMPI PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Acara bertempat digedung fakultas Tarbiyah UINSA. Acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan ajang menambah skill antar mahasiswa PGMI se-Indonesia (06/10).
Adapun acara yang siselenggarakan tingkat mahasiswa adalah Lomba debat dan Microteaching. Koordinator peserta Yusuf Khoiril Anwar mengatakan HMP PGMI mengikutsertakan masing-masing 2 tim dan 2 peserta. Tim A terdiri dari Aprines (III A), Ika Wahyuningsih(V B), Muslihatul Millah (V B), Tim B Imam Burhanuddin (III A), Ma’rifatul Wakhidah (III C), Imra’atul Layyinah (III C), Serta Naylatus Sa’adah (V B), Novita Nur Aini(III C). “Bismillah, mangkat.” Paparnya.
Acara dimulai serentak pukul 08.30 setempat. bertempat di lantai 4, Tim A berhadapan delegasi IAIN Madura. Tim B melawan IAIN Tulung Agung. Sementara Nayla-Novita berjuang di lantai 3.
Di fase penyisihan Tim A berhasil melenggang ke fase selanjutnya setelah meraup nilai 809 unggul atas IAIN Madura yang memperoleh nilai 599. Tak mau kalah, Tim B yang berhasil memukul mundur IAIN Tulung Agung dengan nilai 772-633.
Melaju ke babak selanjutnya Tim A harus mengakui keunggulan UINSA II dengan nilai 717-742. Nasib yang berbeda didapatakkan Tim B yang sukses mengalahkan UIN Maliki dengan nilai 728-685. Meskipun Tim A kalah, mereka tetap melaju ke semifinal dengan pertimbangan nilai tertinggi di babak penyisihan.
Untung di semifinal Tim A dan B tidak bertemu. Tim A bertemu IAIN Jember sedangkan Tim B berhadapan dengan UINSA II. “Dengan begini otomatis kita telah dipastikan membawa pulang juara, entah juara satu dan tiga, dua dan tiga, atau hanya juara dua saja” tutur Official yang juga Ketua HMP PGMI 2018/2019 Aji Pangestu.
Tim B harus menerima kekalahan daari UINSA II dengan poin 792-778. Nasib yang berbeda ditorehkan oleh Ika dan kawan-kawan. Mereka berhasil mengalahkan IAIN Jember dengn poin 795-753.
Persaingan yang sengit memperebutkan Juara III antara IAN Jember dan Tim B dengan mosi “Perpustakaan sebagai aspek utama dalam pertumbuhan literasi”. Bersyukur, Tim B berhasil keluar sebagai pemenangnya.
Di babak final Tim A melawan UINSA II dengan mosi “Penggunaan media eloktronik dapat mendregadasi moral peserta didik” membuat optimis para official. “Mosi ini sudah pasti menguntungkan kita, apalagi kita berda diposisi pro. sudah jelas kita juara” tutur Burhanuddin, Speaker II Tim B.
Alhamdulillah, akhirnya Tim A berhasil menyabet Juara I setelah menundukkan UINSA II. Keberhasilan bertambah tatkala Ika Wahyuningsih meraih predikat Top Speaker. “Kalau begini saya lega dan sudah tidak kesusahan laporan” tutur Anwar.
Sementara itu kabar kurang menyenangkan dating dari lomba microteaching. Pasalnya Novita dan Nayla gagal menyabet gelar. “Walaupun dari Microteaching belum mendapatakan juara tapi itu tidak masalah, kita sudah berusaha. Apalagi Novita sudah mendapat peringkat tiga di kelas itu sudah baik. Selain itu, kemenangan ini tidak akan menjadi beban diperlombaan selanjutnya di UIN Maulana Malik Ibrahim mendatang (24/10). Justru kemenangan ini akan menjadi motivasi kami.” Papar Aji. (narh/*)