Selasa (7/5) STAI Al Anwar kedatangan Prof. James Bourk Hoesterey, seorang dosen dari Universitas Emory di Atalanta. Kedatangan beliau pada kesempatan kali ini menyampaikan stadium general tentang Islam yang ada di Amerika. Hadir pula Ketua STAI Al Anwar KH Abdul Ghofur, M.A, Puket II HM Luthfi Thomafi, Lc.,M.Pd , dan Kaprodi Ilmu Alqur’an dan Tafsir H.M.Najib Bukhori, Lc., M.Th.I. di Auditorium Kampus.
Sekalipun peserta dari stadium general ini berpuasa, semangat mereka dalam mencari ilmu tidak terbantahkan. Acara dimulai pada pukul 14.00 wib. Dimulai dengan pembacaan oleh ummul kitab yang dipimpin oleh Ketua STAI Al-Anwar Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen.
Setelah pembacaan tersebut, dilanjutkan dengan sambutan juga dari beliau. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pernah bertemu dengan Mr. James di Jombang dan Jakarta. dan mengatakan bahwa Mr. James ini sudah sangat mengenal Indonesia.
“Mr. James ini mengenal Indonesia karena disertasinya membahas tentang tokoh Islam milenial di Indonesia seperti Aa Gym dan Ust. Arifin Ilham”, tutur KH. Abdul Ghofur.
Salah satu bentuk kecintaan, Prof. James terhadap Indonesia yaitu ketika beliau menyampaikan pemaparannya, beliau memakai batik yang merupakan representasi dari kecintaannya terhadap Indonesia.
Setelah sambutan dari ketua STAI al-Anwar, acara memasuki acara inti yaitu stadium general oleh Prof. James.
Dalam pemaparannya, Prof. James menyampaikan bahwa Islam yang ada di Amerika tidak lepas dari dibawanya budak Afrika ke Amerika. Dan pada saat ini muslim dari Lebanon perannya sangat signifikan dalam industri di Amerika. Hal ini menunjukkan bahwa Islam juga sangat berperan penting bagi kehidupan di Amerika.
“Dulu saya awalnya merasa takut terhadap Islam karena belum mengenal islam, tetapi sejak saya mempunyai teman Muslim di SMA yang bernama Muhammad Ali yang beragama Islam. Ketika itu Ali batuk di kelas lalu ibu guruku menegurnya ‘kenapa kamu tidak langsung keluar untuk minum?’, lantas Ali menjawab dengan sopan, ‘saya seorang muslim dan saya sedang menjalankan puasa di bulan suci ini,’ ibu guruku pun menanggapi ‘agama yang aneh’. Maka sejak saat itu tergugah dan mulai tertarik untuk mempelajari Islam,” tukas mr. James.
Masih dalam pemaparannya, mr. James mengatakan bahwa beliau bersama dosen di kampusnya berusaha meluruskan pandangan yang selama ini salah terhadap umat Islam dan beliau berharap rakyat Amerika tidak salah lagi dalam memandang umat Islam.
Setelah stadium general berakhir, tak lupa Mr. James bersama para mahasiswa mengabadikan momen dengan berfoto bersama. (Asrof;/Nuris)